Dalam
 menjalani kehidupan, manusia membutuhkan berbagai jenis dan macam 
barang-barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Manusia sejak lahir 
hingga meninggal dunia tidak terlepas dari kebutuhan akan segala 
sesuatunya. Untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan diperlukan 
pengorbanan untuk mendapatkannya.   Kebutuhan merupakan segala 
sesuatu yang di perlukan manusia dalam rangka menyejehterakan hidupnya 
dalam bentuk barang dan jasa. kebutuhan mencerminkan adanya perasaan 
ketidakpuasan atau kekurangan dalam diri manusia. Orang membutuhkan 
sesuatu karena tanpa sesuatu itu ia merasa ada yang kurang dalam 
dirinya.
    Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia :
a.    Keadaan alam (tempat)
Keadaan
 alam mendorong manusia untuk mendapatkan barang-barang yang sesuai 
dengan kondisi alam di mana ia tinggal. Keadaan alam menyebabkan 
perbedaan kebutuhan. Misalnya, orang yang tinggal di daerah tropis lebih
 senang menggunakan pakaian tipis dari bahan katun yang menyerap 
kringat. Sementara itu orang yang tinggal di daerah seperti Eropa dan 
Jepang membutuhkan pakaian tebal dan berbulu untuk menghadapi musim 
dingin. 
b.   Peradaban
Semaking
 tinggi peradaban makin tinggi pula kualitas barang yang dibutuhkan. 
Berbeda dengan kebutuhan masyarakat primitif yang lebih menekankan 
kebutuhan primer.
c.    Agama dan kepercayaan
Agama
 di dunia beragam dengan cara beribadah yang berbeda. Dengan keragaman 
itu maka timbul juga kebutuhan yang beragam. Setiap agama mempunyai cara
 beribadah yang berbeda sehingga alat yang dipakai berbeda pula. Setiap 
agama juga mempunyai hari raya, sehingga setiap penganut agama berusaha 
mencari keperluan dalam setiap perayaan hari raya. Misalnya, menjelang 
hari Idul Fitri kebutuhan akan ketupat meningkat, sementara saat Natal 
semakin dekat, permintaan akan pohon natal meningkat.
d.   Adat istiadat
Adat
 istiadat yang berbeda membuat kebutuhan juga berbeda. Setiap daerah 
mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda dalam melaksanakan adat dan 
tradisi tersebut. Misalnya di Bali selalu ada upacara pembakaran mayat 
yang disebut ngaben. Di Negara lain juga, misalnya pada saat perayaan hari Halloween yang membutuhkan banyak buah labu. Pada saat Valentine Day’s penjualan coklat akan meningkat pesat.
Di
 bawah ini akan diberikan jenis, macam aneka ragam definisi atau 
pengertian dari tiap-tiap kebutuhan manusia selama hidupnya di dunia :
A. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Tingkat Kepentingan /Prioritas
1.    Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang benar-benar amat sangat 
dibutuhkan orang dan sifatnya wajib untuk dipenuhi. Contohnya adalah 
seperti sembilan bahan makanan pokok / sembako, rumah tempat tinggal, 
pakaian, dan lain sebagainya.
2.    Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder adalah merupakan jenis kebutuhan yang diperlukan 
setelah semua kebutuhan pokok primer telah semuanya terpenuhi dengan 
baik. Kebutuhan sekunder sifatnya menunjang kebutuhan primer. Misalnya 
seperti makanan yang bergizi, pendidikan yang baik, pakaian yang baik, 
perumahan yang baik, dan sebagainya yang belum masuk dalam kategori 
mewah.
3.    Kebutuhan Tersier / Mewah / Lux
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan manusia yang sifatnya mewah, tidak 
sederhana dan berlebihan yang timbul setelah terpenuhinya kebutuhan 
primer dan kebutuhan skunder. Contohnya adalah mobil, antena parabola, 
pda phone, komputer laptop notebook, tv 50 inchi, jalan-jalan ke hawaii,
 apartemen, dan lain sebagainya.
B. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Sifat
1.    Kebutuhan Jasmani / Kebutuhan Fisik
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan badan 
lahiriah atau tubuh seseorang. Contohnya seperti makanan, minuman, 
pakaian, sandal, pisau cukur, tidur, buang air kecil dan besar, seks, 
dan lain sebagainya.
2.    Kebutuhan Rohani / Kebutuhan Mental
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang dibutuhkan seseorang untuk 
mendapatkan sesuatu bagi jiwanya secara kejiwaan. Contohnya seperti 
mendengarkan musik, siraman rohani, beribadah kepada Tuhan YME, 
bersosialisasi, pendidikan, rekreasi, hiburan, dan lain-lain.
C. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Waktu
1.    Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang benar-benar diperlukan pada 
saat ini secara mendesak. Contoh adalah kebelet pipis, makan karena 
sangat lapar, pengobatan akibat kecelakaan, dan lain sebagainya.
2.    Kebutuhan Masa Depan
Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang dapat ditunda serta 
dipenuhi di lain waktu di masa yang akan datang. Contoh yaitu pergi 
haji, pendidikan tinggi, pahala untuk bekal akherat, membeli mobil 
toyota yaris terbaru, dan lain sebagainya.
D. Kebutuhan Manusia Berdasarkan Subjek / Subyek Penggunanya
1.    Kebutuhan Individual / Individu / Pribadi
Kebutuhan individu adalah jenis kebutuhan yang dibutuhkan oleh orang 
perseorangan secara pribadi. Contohnya adalah sikat gigi, menuntut ilmu,
 sholat lima waktu, makan, dan banyak lagi contoh lainnya.
2.    Kebutuhan Sosial / Kolektif
Kebutuhan sosial adalah kebutuhan akan berbagai barang dan jasa yang 
digunakan untuk memuaskan kebutuhan sosial suatu kelompok masyarakat. 
Contohnya adalah jalan umum, penerangan tempat umum, berserikat 
mengeluarkan pendapat, berbisnis, berorganisasi, dan lain-lain.
  
Alat Pemuas Kebutuhan 
 Alat-alat
 pemuas kebutuhan seperti perlatan rumah tangga, sepatu, sepeda, 
pakaian, yang Anda butuhkan itu dalam ilmu ekonomi disebut barang, 
sedangkan pelayanan listrik, telepon, guru juga dapat memuaskan 
kebutuhan Anda sehingga disebut barang juga, tetapi lebih lazim disebut 
jasa.
Dalam
 kehidupan sehari-hari barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan 
jumlahnya terbatas, sehingga untuk memperolehnya kita harus mengeluarkan
 pengorbanan (waktu, biaya atau tenaga). Barang yang demikian ini 
disebut barang ekonomi. 
Selain
 itu ada barang yang jumlahnya melimpah seperti sinar matahari di daerah
 tropis, udara bersih di daerah pegunungan. Barang-barang ini untuk 
memperolehnya tanpa pengorbanan, sehingga disebut barang bebas. 
Barang-barang bebas tidak dipersoalkan dalam ilmu ekonomi.
Kegunaan Benda 
 Untuk
 lebih memahami bagaimana barang dan jasa dapat memenuhi kebutuhan 
manusia, marilah kita kelompokkan barang/jasa tersebut menurut kegunaan,
 hubungannya dengan benda lain dan prosesnya. 
a.   Menurut kegunaannya :
·         Benda konsumsi yaitu benda yang dapat langsung digunakan memenuhi kebutuhan, contoh untuk ini adalah makanan, pakaian, buah-buahan, dsb. 
·         Benda produksi
 atau disebut juga barang modal. benda ini dapat digunakan untuk 
memproduksi benda lain, termasuk benda produksi ini adalah peralatan, 
dan mesin-mesin.
b. Benda menurut hubungannya dengan benda lain
 dapat ditinjau sebagai benda komplementer dan benda substitusi.Benda 
komplementer adalah benda yang dalam penggunaannya harus bersama-sama 
dengan benda lain. Coba Anda pikirkan, benda apa itu? Misalnya: kopi 
dengan gula, sepatu dengan talinya, minyak dan kompor, bensin dengan 
kendaraan, dsb. 
Benda substitusi,
 benda ini dalam penggunaannya dapat saling menggantikan, misalnya 
jagung dapat menggantikan beras, margarine dengan mentega, jasa bus 
dapat menggantikan kereta api. 
c.Benda menurut proses pembuatannya.
 Selain pembagian guna benda tadi, dapat juga kegunaan benda dilihat 
dari proses pembuatannya. Untuk ini benda dapat dilihat Benda menurut 
proses sebagai bahan baku seperti: hasil hutan, hasil pembuatannya: 
pertanian, atau barang tambang. Sebagai barang setengah jadi, misalnya: 
barang untuk industri kecil, kulit untuk sepatu, kopra untuk minyak 
goreng, dsb.Barang jadi, seperti meja, kursi, sepeda. Benda itu berguna
karena benda itu bermanfaat dapat memenuhi kebutuhan manusia. Hanya saja
 benda yang disediakan harus diolah lebih dahulu sehingga siap memenuhi 
kebutuhan manusia. 
Contohnya:
 minyak bumi, bijih besi, karet. Minyak bumi dan apa yang terdapat di 
muka bumi dan terkandung di dalam bumi semuanya masih memerlukan 
pengelolaan agar lebih berguna. Gejala ini mengisyaratkan kepada kita 
akan perlunya peningkatan kegunaan benda. 
Dalam ilmu ekonomi, jasa atau layanan
 adalah aktivitas ekonomi yang melibatkan sejumlah interaksi dengan 
konsumen atau dengan barang-barang milik, tetapi tidak menghasilkan 
transfer kepemilikan.
Definisi Banyak ahli yang mendefinisikan "jasa" diantaranya adalah : 
Phillip Kotler : Adalah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan
 oleh salah satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip intangibel dan 
tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya bisa 
terkait dan bisa juga tidak terikat pada suatu produk fisik. Adrian 
Payne : Adalah aktivitas ekonomi
 yang mempunyai sejumlah elemen (nilai atau rnanfaat) intangibel yang 
berkaitan dengannya, yang melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumen
 atau dengan barang-barang milik, tetapi tidak menghasilkan transfer 
kepemilikan. Perubahan daiam kondisi bisa saja muncul dan produksi suatu
 jasa bisa memiliki atau bisa juga tidak mempunyai kaitan dengan produk 
fisik. Christian Gronross : Adalah proses yang terdiri atas serangkaian 
aktivitas intangible yang biasanya(namun tidak harus selalu) terjadi 
pada interaksi antara pelanggan dan karyawan
 jasa dan atau sumber daya fisik atau barang dan atau sistem penyedia 
jasa, yang disediakan sebagai solusi atas masalah pelanggan". Interaksi 
antara penyedia jasa dan pelanggan kerapkali terjadi dalam jasa, 
sekalipun pihak-pihak yang terlibat mungkin tidak menyadarinya. Selain 
itu, dimungkinkan ada situasi di mana pelanggan sebagai individu tidak berinteraksi langsung dengan perusahaan jasa.
Karakteristik Jasa
Seringkali dikatakan bahwa jasa memiliki karakteristik
 unik yang membedakannya dari barang atau produk –produk manufaktur. 
Empat karakteristik yang paling sering dijumpai dalam jasa dan pembeda 
dari barang pada umumnya adalah (Payne, 2001:9):
- 1.Tidak berwujud
 
Jasa bersifat abstrak
 dan tidak berwujud, berarti jasa tidak dapat dilihat, dirasakan, 
dicicipi atau disentuh seperti yang dapat dirasakan dari suatu barang.
- 2.Heteregonitas
 
Jasa merupakan variabel non – standar dan sangat bervariasi. Artinya,
 karena jasa itu berupa suatu unjuk kerja, maka tidak ada hasil jasa 
yang sama walaupun dikerjakan oleh satu orang. Hal ini dikarenakan oleh 
interaksi manusia (karyawan dan konsumen) dengan segala perbedaan 
harapan dan persepsi yang menyertai interaksi tersebut.
- 3.Tidak dapat dipisahkan
 
Jasa umumnya dihasilkan dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan, 
dengan partisipasi konsumen dalam proses tersebut. Berarti, konsumen 
harus berada di tempat jasa yang dimintanya, sehingga konsumen melihat 
dan bahkan ikut ambil bagian dalam proses produksi tersebut.
- 4.Tidak tahan lama
 
Jasa tidak mungkin disimpan dalam persediaan. Artinya, jasa tidak 
bisa disimpan, dijual kembali kepada orang lain, atau dikembalikan 
kepada produsen jasa dimana ia membeli jasa.
 
Kebutuhan
 akan barang-barang ekonomi tidak dapat dilepaskan dari manusia. Apalagi
 kalau sudah menyangkut kebutuhan primer, yang pasti kita harus 
melakukan sesuatu dahulu atau bekerja demi memenuhi kebutuhan primer 
kita sebagai manusia. Keterikatan tersebut sudah tidah dapat dipisahkan 
dari manusia walaupun terkadang banyak sekali orang yang masih sangat 
susah untuk memenuhi kebutuhan primer tersebut karena keterbatasan 
kemampuan yang dimilikinya.